Situs-Situs

SENDANG SEMANGGI, KASIHAN BANTUL

Keletakan
Sendang Semanggi terletak di Dusun Sembungan, Kalurahan Bangunjiwa, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Propinsi DIY. Lokasi ini berada di sisi barat daya Pabrik Gula Madukismo atau di sisi utara Desa Kerajinan Kasongan. Jarak lokasi dengan kota Yogyakarta sekitar 20 kilometer. Lokasi Sendang Semanggi cukup mudah dicapai dengan kendaraan roda emapt maupun roda dua karena jalan untuk menuju ke sana sudah cukup memadai.

Kondisi Fisik
Sendang Semanggi merupakan sebuah mata air yang di sekelilingnya telah diberi pengaman berupa dinding yang terbuat dari susunan batu putih dan semen. Kecuali itu sendang ini juga dinaungi pohon-pohon pesar sejenis beringin. Akar dari pepohononan tersebut melilit dinding tembok dan bahkan menyatu menjadi semacam tembok juga.
Sekeliling lokasi sendang telah diperkeras dengan konblok. Selain itu pada sisi tenggara dari lokasi sendang terdapat bangunan yang berfungsi sebagai tempat istirahat para peziarah. Bangunan ini menghadap ke utara dengan dinding berbentuk U, beratap dan selalu terbuka.

Luas Sendang Semanggi kurang lebih 2 m x 2 m dengan kedalaman sekitar 1,5 m. Sendang semanggi juga dilengkapi padepokan di sisi selatan serta tempat semadi. Padepokan dibangun di depan rumah tinggal. Sementara tempat semadi didirikan menghadap ke timur di sisi utara bangunan yang difungsikan sebagai padepokan. Di bagian depan padepokan terdapat pekarangan yang cukup luas yang sering difungsikan sebagai tempat pakir.
Latar Belakang
Menurut berbagai sumber, Sendang Semanggi ditemukan pertam kali oleh almarhum Bapak Marta Pangarso. Bapak Marto Pangarso adalah seorang spiritualis yang pada tahun 1940-an melakukan penelusuran Gunung Sempu. Hal itu dilakukannya setelah ia mendapatkan sebuah wangsit. Dalam penelusuran itulah ia kemudian menemukan sebuah sendang. Di sendang itu ia kemudian bertirakat dengan cara kungkum (berendam). Pada sekitar tempat itu pula ia mendirikan padepokan dan tempat semadi.

Sendang itu semula dinamakan Sendang Titis. Titis dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai jitu. Sendang ini dinamakan Sendang Titis karena dianggap menjadi tempat pencarian wangsit yang titis ’jitu’. Versi lain menyatakan bahwa sendang ini dinamakan Sendang Titis karena semula air yang keluar dari sendang ini gemericik pada bebatuan dan menetes seperti menetesnya air di tritisan ’emperan’ rumah. Berdasarkan hal itulah sendang itu kemudian dinamakan Sendang Titis.
red.cgt
Tidak ada data resmi mengenai mengapa sendang ini kemudian dinamakan Sendang Semanggi. Hanya dugaan sementara menyebutkan bahwa sendang ini juga dinamakan Sendang Semanggi karena di sekitar sendang/kampung tempat terdapatnya sendang dulunya ditumbuhi banyak tanaman semanggi.
Perlu diketahui bahwa sendang ini pernah menjadi salah satu tempat favorit untuk laku spiritual almarhum Presiden Soeharto. Bapak Marto Pangarso dulunya juga merupakan salah satu guru spiritual dari Presiden Soeharto.